Sabtu, 22 Maret 2008

Tidak (perlu) Punya Kantor

Tiba-tiba kami berkumpul di Jakarta, berjuang di Jakarta. Harus diakui, berada di Jakarta membawa lebih banyak kesempatan untuk bertemu orang, lembaga lain termasuk funding, media dan lain-lain. Lebih strategis. Tempat ngumpul bisa dipastikan rumah Butet di Kranji dengan kondisi penghuni rumah yang menyambut kami dengan baik (mungkin juga terpaksa, karena kami yang nggak tau malu. Hehehehe…). Kami bisa leluasa menginap dan memakai fasilitas rumah. Maka ketika ada orang bertanya alamat surat kami, diberikanlah alamat Kranji. Otomatis kami pun berkantor di sana.

Kami pernah mempertimbangkan punya kantor di Jakarta, tapi itu artinya kita harus menganggarkan biaya kontrak rumah di Jakarta yang pasti mahal. Belum bayar listrik, telepon, air dan maintenance rumah yang lain. Belum belanja dapurnya. Dan sayang juga kalau udah punya kantor tapi lebih sering sepi karena kami semua banyak di lapangan. Di Jakarta pun, banyak jalan ketemu orang dan mengurus ini itu… Okelah, kami tidak perlu punya kantor.

Tidak ada komentar: